Social Icons

google plustwitterfacebookinstagramlinkedinrss feedcontact me

Jumat, 19 September 2014

Prefiks Variabel


Masih postingan dalam hal tips, untuk kali ini saya ingin memberikan/mengingatkan sebuah tips untuk anda, dimana tips ini sedikit banyak akan membantu kita dalam membuat variabel-variabel yang unik alias tidak bentrok dengan variabel lainnya, maksudnya setiap kali membuat variabel, kita tidak akan membuat variabel yang sama.
Untuk itu maka perlu kita tetapkan dari awal sekali, tentang prefiks variabel-variabel yang akan kita tentukan dalam setiap program yang kita buat. Hal ini juga akan membuat cara mengkoding kita akan lebih tertata rapi serta terstruktur dan jadi mudah diingat (untuk yang terakhir ini menurut saya pribadi).

Untuk lebih jelasnya dengan apa yang saya maksudkan, silahkan anda buka menu Design -> Options. Lalu anda buka Tab Prefixes 1 dan Prefixes 2.
Disana anda akan lihat prefiks-prefiks yang secara default telah ditentukan oleh PowerBuilder untuk masing-masing objek, sehingga setiap kali kita insert objek, maka namanya akan dimulai oleh prefiks yang telah ditentukan dalam menu tersebut.
Saya ambil contoh untuk Command Button, maka default prefiksnya adalah cb_ jika kita insert control Command Button kedalam window atau datawindow, maka nama command button tersebut akan menjadi cb_ ditambah angka urutan insertnya, misalnya cb_1, cb_2, cb_3 dan seterusnya.
Hal ini secara tidak kita sadari, sebenarnya telah membantu kita untuk mengingat bahwa control command button yang ada dalam window itu namanya diawali dengan cb_, sehingga kita tinggal mengingat nama lanutannya untuk keperluan coding kita, misalnya memanggil event Clickednya.
Disini alangkah lebih baik lagi jika, nama object atau control tersebut disesuaikan dengan actionnya, misalnya actionnya adalah mencetak, maka namanya lebih baik diganti, misalnya dari cb_1 menjadi cb_cetak, jika actionnya adalah menyimpan data, maka namanya menjadi cb_simpan.

Lanjut lagi ke tipsnya, dalam PowerBuilder untuk variabel itu terbagi menjadi 4:
1. Global Variable
2. Instance Variable
3. Shared Variable
4. Local Variable
Untuk pengertian masing-masing, silahkan anda buka menu Help pada PowerBuilder lalu ketikkan variable, lalu klik where to declare.

Kalau saya pribadi, untuk masing-masing variabel, saya pasti akan menggunakan prefiks-prefiks seperti dibawah ini:
1. Global Variabel: g
2. Instance Variable: i
3. Shared Variable: sh
4. Local Variable: l

Contoh deklarasi variabelnya:
Tipe data String:
1. Global Variabel: gs_
2. Instance Variable: is_
3. Shared Variable: shs_
4. Local Variable: ls_

Tipe data Integer
1. Global Variabel: gi_
2. Instance Variable: ii_
3. Shared Variable: shi_
4. Local Variable: li_

Tipe Data Long
1. Global Variabel: gl_
2. Instance Variable: il_
3. Shared Variable: shl_
4. Local Variable: ll_

dan lain sebagainya.

Dengan ditentukannya prefiks untuk masing-masing variabel, maka saat kita akan menentukan variabel local, maka kita akan yakin kalau variabel tersebut tidak ada di Global, Shared atau Instance Variabel, karena prefiksnya sudah berbeda.
Contohnya kita membutuhkan 2 variabel untuk user ID dengan tipe data string, namun variabel tersebut berbeda level aksesnya, yang satu untuk dapat diakses dalam keseluruhan program, alias dapat dipanggil oleh semua Objek atau kontrol, sedangkan variabel yang satu lagi (misalnya) untuk mendapatkan user ID yang lain dan hanya untuk keperluan satu Objek atau Kontrol.
Dalam hal ini berarti akan ada dua variabel dengan nama yang sama, namun dibedakan oleh prefiksnya, contohnya:
Untuk Global Variabel bernama gs_nama_user sedangkan untuk yang Local Variabel bernama ls_nama_user

Ini hanyalah salah satu tips untuk anda, anda boleh lakukan atau tidak, karena hal tersebut sangat tergantung pada anda secara pribadi, maksudnya kalau anda telah terbiasa dengan metode yang lain dan tidak pernah ada masalah, silahkan dilanjutkan.

Akhir kata, semoga sukses untuk semua yang sedang dan akan anda lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda.

 

Term Of Service

Untuk mengetahui tentang penggunaan blog ini, silahkan buka halaman Term Of Service atau klik TOS untuk langsung membuka halaman Term Of Service

Privacy Policy

Untuk mengetahui kebijakan privacy dalam blog ini, silahkan buka halaman Privacy Policy atau klik Disini untuk langsung membuka halaman Privacy Policy