Social Icons

google plustwitterfacebookinstagramlinkedinrss feedcontact me

Kamis, 18 September 2014

Mengapa Dan Persiapan


Mungkin pernah dipikiran anda terlintas pertanyaan seperti ini "apakah masih layak untuk saya mempelajari PowerBuilder ?", atau bisa juga "apakah PowerBuilder itu masih layak untuk dipelajari ?".
Saya akan menganggap pertanyaan tersebut wajar dan dapat dimaklumi, karena (mungkin ini yang paling menegaskan) PowerBuilder sempat "ditentukan" untuk di discontinued alias mau dihentikan oleh pihak SAP. Walaupun sempat ada aksi petisi online oleh banyak programmer PowerBuilder yang intinya jika memang akan dihentikan, para programmer PowerBuilder tersebut meminta PowerBuilder dijadikan Open Source, namun hingga kini saya sendiri belum tahu kelanjutannya, namun saya pernah mendengar jika SAP akan segera merilis PowerBuilder Versi 15, jadi sepertinya para programmer PowerBuilder bisa sedikit bernafas lega.
Hal lainnya yang menyebabkan saya menganggap bahwa pertanyaan diatas adalah wajar dan dapat dimaklumi adalah soal harga lisensi yang bisa dibilang termasuk "Wah", dan cara mendapatkan lisensinya. Berdasarkan hasil pencarian saya melalui google, saya temukan lisensi untuk PowerBuilder 12 seharga lebih dari 2000 US Dollar.

Namun terlepas dari semua itu, jawaban pertanyaan diatas adalah relatif, jadi tergantung banyak faktor untuk menjawab pertanyaan "masih layakkan PowerBuilder untuk dipelajari ?".

Sebenarnya jika anda pernah mempelajari MS Access, maka akan anda dapati jika PowerBuilder itu 11-12 dengan MS Access. Hal yang menyebabkan saya mengatakan itu adalah fitur utama dari PowerBuilder yang bernama DataWindow.
Menurut pendapat saya, DataWindow itu adalah salah satu hal yang membuat pertanyaan diatas dapat dijawab dengan kata "Masih Layak". Karena dengan adanya DataWindow, maka kita tidak perlu lagi menambahkan software atau plugins untuk keperluan reporting(laporan), yang lebih enaknya lagi DataWindow itu juga bisa sebagai interface penginputan data yang bisa dimodifikasi layout ataupun stylenya.
Untuk alasan lain yang membuat PowerBuilder masih layak untuk dipelajari, anda bisa cari diinternet menggunakan google.

Dalam blog ini, saya akan mencoba membuat tutorial secara berkesinambungan, dari awal sampai proses deploying applikasinya.
Untuk Software yang akan digunakan adalah:
  • PowerBuilder Versi 12
  • Database menggunakan PostgreSQL versi 9.3
  • Tool untuk koneksi ke database: psqlodbc versi 9.3
Untuk pengaturan PostgreSQL, silahkan disesuaikan dengan kebutuhan anda, disini yang perlu diingat adalah user dan password untuk koneksinya, saya membuat passwordnya dengan kata "sample" (tanpa tanda kutip), sedangkan untuk yang lainnya saya biarkan default..
Silahkan anda instal terlebih dahulu tiga program diatas.
Setelah menginstal ketiga program diatas, lanjutkan dengan membuat koneksi ODBC lewat menu Administrative Tools pada Control Panel Windows anda (jika anda menggunakan OS selain window, silahkan buat ODBCnya menurut OS anda). Namai Koneksi ODBC tersebut dengan PostgreSQL 93 dengan driver PostgreSQL ANSI, berikut ini adalah ODBC yang telah saya buat:
Persiapan - Konfigurasi ODBC
Sesuaikan konfigurasinya dengan pengaturan yang telah anda lakukan pada saat menginstal PostgreSQL, untuk server, localhost berarti databasenya ada dikomputer tersebut, jika databasenya berada dikomputer yang lain, anda bisa masukkan alamat IP Address atau nama komputer tempat diinstalnya PostgreSQL.

Jika nantinya dibutuhkan software lain, maka akan saya beritahukan lewat postingan dalam tutorial yang membutuhkan software lain tersebut.
Jika anda mengalami kebingungan atau ketidaksesuaian antara tutorial dan yang anda praktekkan, silahkan berikan komentar anda di post tutorial yang bersangkutan atau bisa kirim email melalui halaman Contact Me dengan menyertakan judul tutorial dan masalah yang anda alami.
Selamat mengikuti tutorialnya ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda.

 

Term Of Service

Untuk mengetahui tentang penggunaan blog ini, silahkan buka halaman Term Of Service atau klik TOS untuk langsung membuka halaman Term Of Service

Privacy Policy

Untuk mengetahui kebijakan privacy dalam blog ini, silahkan buka halaman Privacy Policy atau klik Disini untuk langsung membuka halaman Privacy Policy